Candi ini merupakan salah satu peninggalan dari masa Hindu Budha yang ada di Indonesia. Candi ini terletak di desa Candirenggo, Singosari, Malang, Jawa Timur. Candi ini berada di lembah antara pengungan tengger dan gunung Arjuna pada ketinggian 512 mdpl. Menurut para ahli, proses pembuatan candi ini yaitu dengan cara menumpuk batuan andesit dengan struktur tertentu lalu memahatnya dari atas sampai bawah. Candi Singosari ditemukan oleh Nicolaus Engelhard pada sekitar tahun 1803. Pada awal mulanya candi ini tertutupi oleh hutan jati yang sangat lebat sehingga harus dilakukan pembabatan hutan untuk menggali kompleks candi ini. Candi ini disebutkan pada kitab Negarakertagama pada bab Pupuh 37:7 dan 38:3 serta pada prasati Gajah Mada. Candi ini disebutkan sebagai tempat Pendharmaan bagi raja kerajaan Singasari terakhir yaitu raja Kertanegara.
Para ahli belum mengetahui secara pasti kapan candi Singosari ini dibangun namun menurut pendapat para ahli sejarah diperkirakan candi ini dibangun pada selitar tahun 1300 masehi. Candi ini juga merpakan salah satu candi untuk menghormati dewa Siwa pada kepercayaan Hindu. Hal ini dibenarkan dengan adanya banyak sekali arca dewa Siwa pada kompleks candi. Area candi Singosari memiliki luas 200 m x 400 meter dan terdiri dari beberapa bangungan candi. Candi ini juga memili nama lain yaitu candi Cungkup atau candi Menara karena bentuknya yang hampir menyerupai menara. Candi ini juga merupakan struktur bangunan candi tertinggi di masanya.