Cara Ternak Murai Batu Teknik Poligami untuk Pemula

Cara ternak murai batu teknik poligami kerap kali dipilih oleh peternak murai batu berpengalaman. Wajar saja jika teknik poligami ini terbilang lebih menguntungkan dibanding teknik lainnya.

Sayangnya teknik poligami ini tidak semudah yang dibayangkan. Buktinya ada cukup banyak peternak murai batu yang gagal dalam mengaplikasikannya. Yang ada justru pejantan akan menghajar habis si betina.

Kenapa demikian, soalnya murai batu ini termasuk jenis burung petarung. Selain itu pejantan murai batu memiliki kebiasaan yang cukup unik. Jika sudah tertarik dengan betina yang lain, maka betina yang lainnya lagi akan langsung dihajar. Bahkan ada beberapa kasus yang sampai membuat si betina mati.

Ternak Murai Batu Teknik Poligami

Untuk ternak murai batu teknik poligami yang pertama ini memang jarang dilakukan oleh peternak di Indonesia. Caranya adalah menjadikan 1 pejantan dengan 3 atau 4 betina dalam satu kandang. Sesuatu yang cukup riskan dilakukan.

Meskipun demikian, ternyata ada beberapa peternak murai batu yang berhasil melakukannya. Dan ternyata tidak ada masalah selama proses perkawinan. Justru yang terjadi adalah pejantan mampu adil dengan ketiga betina yang ada dalam satu kandang tadi.

Jika teknik ini berhasil Anda aplikasikan, tentunya akan sangat menguntungkan. Selain itu bisa dikatakan lebih efektif. Pertanyaannya, apakah teknik ini cocok untuk pemula? Jawabannya adalah tergantung.

Tergantung dalam artian Anda mau mencobanya ataukah tidak. Meskipun dikatakan cukup sulit dilakukan, buktinya sudah ada cukup banyak peternak murai batu yang berhasil melakukannya.

Ternak Murai Batu Teknik Poligami untuk Pemula

Meskipun teknik poligami dalam satu kandang bisa dipilih, namun tetap disarankan untuk memilih metode yang lebih gampang dipraktikkan. Apalagi dalam hal ini Anda masih kategori pemula. Namun untuk Anda yang ingin tantangan, mungkin bisa memilih metode ternak murai batu poligami dalam satu kandang tadi.

Tetapi jika Anda tidak ingin berspekulasi, metode kedua ini bisa dipilih. Selain itu caranya pun terbilang mudah sekali dipraktikkan. Caranya adalah dengan mengawinkan pejantan dengan 1 betina terlebih dahulu dalam satu kandang.

Setelah si betina ini bertelur, pindahkan pejantan ke kandang betina murai batu yang kedua. Setelah betina kedua bertelur, pindahkan kembali pejantan ke kandang murai batu yang ketiga untuk dijodohkan.

Mengawinkan murai batu dengan teknik poligami seperti ini dirasa lebih mudah dilakukan. Selain itu Anda pun bisa meminimalisir keagresifan pejantannya. Dan yang paling penting adalah Anda tidak harus berspekulasi dengan bisnis ternak murai batu yang tengah Anda jalankan.

Ukuran Kandang Ternak Murai Batu Teknik Poligami

Jika Anda memilih teknik poligami ini, ukuran kandangnya pun harus diperhatikan betul. Disarankan ukuran kandangnya adalah 2 x 2 meter. Selain itu, ada beberapa poin penting lainnya yang harus Anda perhatikan betul.

1. Murai Batu Jantang

Selain memilih murai batu jantan berkualitas, ada karakteristik lain yang harus Anda perhatikan. Usahakan untuk memilih pejantan yang sabar. Jangan memilih murai batu yang agresif.

2. Murai Batu Betina

Untuk betinanya, usahakan memilih murai batu betina yang sudah birahi atau siap kawin. Itulah kenapa sebagai peternak Anda harus tahu ciri-ciri murai batu betina yang sudah siap kawin.

Sekarang keputusan ada di tangan Anda. Apakah ingin memilih teknik poligami yang pertama, atau memilih yang kedua. Atau justru Anda baru mencari inspirasi ide bisnis ternak hewan paling potensial di tahun 2021 ini? Jika ini yang Anda alami, maka coba cari ide bisnis ternak hewan di https://zonaternak.com/ย saja.

Scroll to Top