Apabila kamu sedang mengisi waktu liburan di Jogja tak ada salahnya untuk menambah wawasan baru yang berhubungan dengan religi.
Berikut kami informasikan paket wisata jogja yang ada destinasi wisata religi Jogja yang bisa menambah rekomendasi wisata religi.
1. Masjid Gedhe Kauman
Masjid Gedhe Kauman menjadi rekomendasi wisata religi pertama yang ada di Jogja. Masjid ini juga merupakan bagian dari sejarah dari jaman keraton jogja.
Masjid Gedhe Kauman yang berdiri pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwona I ini pada saat bulan ramadhan, selalu mengadakan kegiatan pengajian khusus sekaligus buka puasa bersama.
Dan yang menarik dari masjid tersebut yaitu setiap hari kamis menyediakan takjil untuk umum dan menu yang disediakan yaitu gulai kambing.
2. Dusun Mlangi
Setelah masjid, kita beralih ke wisata religi berikutnya yaitu Dusun Mlangi. Desa yang terkenal dengan sebutan sebagai desa para santri ini terletak di desa Nogotirto, kecamatan Gamping yang masuk dalam kabupaten Sleman.
Disebut dengan desa para santri dikarenakan banyak terdapat pesantren dengan santrinya dari berbagai usia. Selain itu desa ini juga menjadi tempat dimakamkannya Kyai Nur Iman. Beliau adalah tokoh terkenal yang menyebarkan agama Islam di Mlangi.
Kyai Nur Iman yang juga memiliki nama asli Pangeran Hangabehi Sandito adalah kakak dari Sultan Hamengku Buwono I.
Beliau memilih berdakwah menyebarkan agama Islam dan keluar dari lingkaran politik. Hal itulah yang menjadikan desa ini memiliki religiusitas yang tinggi.
3. Kampung Jogokariyan
Belum lengkap rasanya jika ingin berwisata religi tanpa mengunjungi Kampung Jogokariyan. Kampung yang termasuk sebagai salah satu kampung Ramadhan populer di Jogja ini selalu menyediakan sekitar 1500 menu buka puasa setiap harinya.
Selain menyediakan makanan untuk berbuka puasa, masjid ini juga selalu mengadakan shalat tarawih bersama dengan imam yang berasal dari Palestina. Selain itu ada juga program lainnya, seperti pentas nasyid dan sebagainya.
4. Gereja Ganjuran
Gereja Ganjuran juga merupakan salah satu wisata religi yang ada di Jogja . Gereja ini terlihat unik dengan adanya tampilan Yesus dan Bunda Maria dengan busana campuran hindu dan Jawa.
Selain itu juga terdapat patung candi dan patung Yesus. Gereja Ganjuran biasanya dijadikan sebagai tempat para jemaat untuk merenung dan berdoa.
5. Klenteng Gondomanan
Klenteng Gondomanan juga bisa dijadikan referensi untuk wisata religi. Klenteng yang merupakan peninggalan etnis Tionghoa ini juga dikenal dengan Klenteng Bhuda Prabha.
Lokasi Klenteng Gondomanan berada di daerah Gondomanan, Jogja. Klenteng ini sangat bersejarah dan memiliki nilai spiritual bagi perkembangan budaya Tionghoa yang ada di Jogja.
6. Masjid Syuhada
Berikutnya adalah Masjid Syuhada yang terletak di Kotabaru dan dibangun pada tahun 1950 serta selesai dua tahun kemudian.
Untuk peletakan batu pertama pada masjid ini oleh Pertahanan Republik Indonesia yaitu Sultan Hamengku Buwono IX.
Masjid ini juga memiliki keistimewaan yang terletak pada arsitekturnya yang merupakan gabungan dari gaya Eropa dan Arab.
Kemudian ada salah satu yang menjadikan identitas masjid ini yaitu kubahnya yang berbentuk bawang, sehingga banyak yang menyebutnya sebagai Kubah Bawang.
Bukan hanya itu, masjid Syuhada juga mengandung nilai-nilai nasionalis. Misalnya ada anak tangganya yang berjumlah 17 yang mewakili tanggal kemerdekaan RI.
Kemudian 8 segi tiang gapura serta 5 kupel atas dan 4 kupel bawah. Sehingga jika angka-angka tersebut digabungkan menjadi tanggal kemerdekaan Indonesia.
Masjid Syuhada juga dilengkapi dengan menggunakan 20 jendela yang merupakan perwakilan 20 sifat Allah.