Tips Memilih Keramik Lantai Rumah Minimalis

Memiliki hunian pribadi adalah impian bagi semua orang. Apalagi hunian tersebut memiliki konsep dan desain yang sesuai keinginan. Tentu setiap penghuni rumah akan merasa lebih merasa nyaman dan aman  saat berada di rumah. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak di antara kita yang rela mengeluarkan bujet besar untuk menciptakan hunian impian dengan konsep yang diidam-idamkan.

Ada banyak sekali interior dan eksterior rumah yang harus diperhatikan agar tampilan rumah terlihat lebih menarik. Mulai dari penataan furniture, pemilihan warna, hingga penggunanan keramik yang akan semakin mempercantik tampilan rumah. Ya, bagi sebuah rumah keramik tidak hanya berfungsi sebagai pelengkap, tetapi juga sebagai salah satu faktor yang membuat rumah terlihat lebih cantik.

Saat ini ada berbagai jenis keramik yang dibedakan berdasarkan corak, ukuran, dan juga kegunaannya. Setiap jenis keramik tersebut dapat diaplikasikan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Namun, banyak pilihan keramik yang tersedia saat ini kerap membuat banyak orang merasa kebingungan dalam memilih keramik mana yang cocok untuk diaplikasikan pada hunian mereka.

Tips Memilih Keramik

Jika Anda saat ini sedang mencari keramik dan merasa bingung dalam memiliki keramik yang tepat untuk setiap ruangan di dalam rumah, di bawah ini adalah berbagai tips memilih keramik lantai rumah minimalis yang bisa Anda terapkan saat akan membeli keramik.

1. Sesuaikan dengan Anggaran

Meskipun saat ini model dan ukuran keramik sangat beragam, namun tentu saja Anda harus jeli dalam memilih keramik. Harga sebuah keramik akan menentukan kualitas keramik itu sendiri. Oleh karena itu, Anda perlu menyesuaikan pemilihan keramik dengan anggaran yang dimiliki. Namun, sebaiknya pilih keramik berkualitas dengan harga sedikit lebih mahal supaya awet.

2. Pilih Ukuran Keramik dengan Tepat

Tips selanjutnya adalah memilih ukuran keramik dengan tepat. Tips ini bertujuan agar tampilan ruangan menjadi lebih menarik dan enak dipandang. Anda perlu menyesuaikan ukuran dan juga warna keramik yang akan diaplikasikan pada sebuah ruangan. Jika Anda menginginkan tampilan ruangan yang luas, maka bisa memilih keramik dengan ukuran besar.

3. Warna Keramik

Memilih warna yang tepat untuk diaplikasikan pada sebuah ruangan adalah hal yang harus dilakukan dengan jeli. Apabila ruangan tersebut kurang mendapatkan sinar matahari, maka disarankan untuk memilih keramik berwarna terang dan begitu pula sebaliknya. Tips ini akan membuat tampilan ruangan menjadi lebih maksimal dan sesuai keinginan pemiliknya.

Selain itu, penggunaan warna pastel pada area sempit juga dapat membuat tamipilannya terlihat lebih besar. Keramik berwarna gelap akan memberikan kesan hangat pada ruangan berukuran besar dan mendapat cahaya matahari yang cukup. Anda juga bisa memilih warna kombinasi untuk menyamarkan lantai yang gampang kotor.

4. Tekstur dan Pola Keramik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, keramik mempunyai beragam pilihan model dan juga jenis glasur, seperti matte, glossy, satin, hingga yang bertekstur. Jenis glasur ini perlu Anda ketahui agar dapat diaplikasikan pada ruangan yang tepat. Contohnya pada area kamar mandi dan dapur, sebaiknya pilih keramik yang bertekstur agar tidak licin.

Memilih keramik berpola ataupun polos adalah pilihan selera masing-masing. Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah keramik tersebut mudah untuk dibersihkan. Pilihlah keramik mengkilap jika Anda tidak ingin kerepotan dengan perawatan rutin supaya keramik tidak terlihat kotor.

5. Kualitas Keramik

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kualitas keramik menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Kualitas keramik akan menentukan strandar penggunaannya. Pastikan untuk memilih keramik yang tahan air dan tidak licin, terutama jika akan diaplikasikan pada area kamar mandi, dapur, dan kolam renang.

6. Sesuaikan dengan Konsep Hunian

Sebelum Anda memutuskan untuk memilih keramik, pastikan sudah mempertimbangkan konsep rumah yang ingin ditonjolkan. Contoh untuk konsep rumah minimalis kontemporer, maka sebaiknya jangan menggunakan keramik model Victoria karena akan membuat tampilan ruangan menjaidi lebih berat dan rumit.

Pilihlah keramik dengan model yang sederhana agar ruangan terlihat lebih lapang. Hal ini juga berlaku untuk konsep hunian lainnya. jika Anda merasa bingung memilih model keramik yang sesuai, maka bisa menggunakan jasa desain interior untuk membantu memilih model dan warna keramik yang cocok dengan konsep rumah Anda.

7. Ukuran Ruangan

Selain memilih ukuran keramik yang tepat, Anda juga harus mempertimbangan ukuran ruangan yang akan dipasang keramik. Jika ruangan berukuran medium hingga besar, maka bisa menggunakan keramik berukuran 60x60 cm agar ruangan terlihat lebih terbuka dan lega. Sedangkan untuk ruangan berukurann kecil, dpat menggunakan keramik kecil hingga medium.

8. Grout atau Nat

Grout adalah semen yang khusus digunakan sebagai pengisi celah keramik. Penggunaan grout memiliki peran yang sangat penting karena dapa memberikan kontras warna pada keramik. Penekanann permainan garis dan juga desain keramik bisa Anda lakukan dengan memilih grout berwarna kontras dari warna keramik yang digunakan.

9. Bahan Keramik

Tips selanjutnya dalam memilih keramik yang tepaat adalah mempertimbangkan bahan keramik yang digunakan. Bahan keramik akan mementukan daya tahan dan fungsinya dalamm jangka panjang. Tidak hanya itu saja, pemilih bahan keramik juga akan menentukan bagaimana perawatan yang harus dilakukan agar keramik tetap terlihat baik dan tidak kotor.

Anda bisa mendapatkan sampel di toko bangunan tempat Anda membeli keramik untuk mengetahui bahan baku yang digunakan. Oleh karena itu, pastikan Anda jeli dan teliti dalam memilih bahan baku keramik yang akan Anda beli.

10. Warna Sekitar Ruangan

Tidak hanya pemilihan warna keramik saja yang harus diperhatikan, tetapi juga warna cat di sekitaran ruangan. Pemilihan warna keramik yang selaras dengan warna ruangan akan membuat tampilannya terlihat lebih menonjol dan menarik. Tips ini perlu Anda perhatikan agar tampilan rumah tidak terkesan monoton.

11. Menentukan Tonality Keramik

Tonality merupakan ukuran ketebalan pada sebuah keramik. Menentukan tonality keramik menjadi hal yang perlu dilakukan karena nantinya keramik akan dipasang ke seluruh ruangan di dalam rumah. Ukuran tonality yang sama akan membuat ruangan terlihat lebih selaras dan tidak ada belang antara satu ruangan dengan ruangan lainnya.

12. Cek Layanan Garansi

Garansi menjadi hal yang tidak kalah penting saat Anda memutuskan untuk membeli keramik. Mengecek layanan garansi bertujuan untuk mengantisipasi bahwa keramik yang Anda tidak beli bukanlah produk cacat. Selain itu, Anda juga harus memastikan jika keramik dikirim langsung oleh pihak penjual agar bisa mendapatkan pelayanan dengan lebih maksimal.

Itulah berbagai tips memilih keramik lantai rumah minimalis yang perlu Anda perhatikan. Dengan melakukan tips di atas, maka Anda akan mendapatkan keramik yang berkualitas. Selain itu, tampilan ruangan pun akan terlihat lebih harmonis karena keramik yang digunakan selaras dengan konsep rumah yang ingin ditonjolkan.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Keramik

Terdapat empat hal yang harus Anda perhatikan saat memilih keramik untuk berbagai ruangan di rumah Anda. Berikut ini adalah keempat hal tersebut.

Keramik untuk Ruang Tamu

Keramik yang akan diaplikasikan pada ruang tamu sebaiknya memiliki ukuran medium hingga besar agar lebih muda untuk dipasang. Selain itu, ruang tamu akan terlihat lebih elegan jika Anda menggunakan material keramik porcelain yang dilengkapi mirror inlays.

Keramik untuk Dapur

Dapur adalah area yang banyak air, minyak, serta berbagai bahan masakan lainnya yang dapat menyebabkan lantai menjadi kotor. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan keramik dengan material porcelain dan glass tiles yang anti air sehingga mudah untuk dibersihkan serta tidak meninggalkan noda.

Keramik untuk Kamar Mandi

Penggunaan keramik untuk kamar mandi sebaiknya menggunakan bahan material glass tiles dan glossy yang mudah kering dan dibersihkan. Gunakan natural stone stiles dengan karakteristik anti selip yang membuat lantai kamar mandi tidak licin.

Keramik untuk Teras Rumah

Bagian terdepan dari sebuah rumah ini memang diperlukan pertimbangan yang matang saat memilih keramik yang akan digunakan. Pemilihan keramik untuk teras rumah harus memperhatikan tekstur, kekuatan, bahan, dan juga ukuran keramik.

Model Keramik Lantai Rumah Minimalis

Berikut ini adalah beberapa pilihan model keramik lantai rumah minimalis yang bisa menjadi referensi bagi Anda.

Keramik Slate

Motif keramik slate sangat cocok diaplikasikan pada rumah berikuran kecil karena akan membuat tampilan ruangan menjadi lebih menawan dan tegas. Anda bisa menggunakan keramik dari material batu alam dengan warna gelap agar rumah terlihat megah.

Keramik Printed

Keramik printed cocok digunakan pada ruangan minimalis yang mengusung gaya modern. Keramik printed memiliki berbagai pilihan motif yang cantik, seperti motif floral dan motif geometrik.

Keramik Marmer

Keramik marmer banyak digunakan untuk lantai teras rumah. Harga keramik marmer memang lebih mahal dibanding jenis keramik lainnya karena terbuat ari batu alam. Selain itu, keramik marmer juga kerap digunakan sebagai pemanis desain interior rumah. Pola dan warna yang beragam membuat keramik marmer menjadi pilihan yang tepat untuk mempercantik rumah.

Keramik Travertine

Keramik dengan desain travertine mempunyai warna-warna pasir yang sangat estetik dengan tambahan tekstur pecah-pecah. Motif keramik travertine ini sangat unik dan dapat membuat tampilan rumah minimalis menjadi lebih indah. Karakteristik keramik yang berpori membuat keramik ini harus sering dibersihkan.

Keramik Linoleum

Kreamik linoleum sangat cocok diaplikasikan pada rumah bergaya minimalis yang ingin menonjolkan nuansa alami. Hal ini karena keramik linoleum terbuat dari material alami yang tidak mengakibatkan alergi. Selain itu, jenis keramik ini juga mudah untuk dibersihkan dan tahan lama.

Keramik Mozaik

Keramik motif mozaik dengan kaya klasik akan membuat rumah Anda terlihat lebih menarik dan berwarna. Keramik ini biasa digunakan untuk ruangan outdoor ataupun kamar mandi karena memiliki tekstur yang kasar sehingga tidak licin.

Keramik Monokrom

Warna monokrom yang dikombinasikan dengan tepat akan membuat rumah menjadi lebih hidup dan menarik. Anda bisa membuat pola lantai seperti chess board. Selain itu, jangan lupa untuk menambahkan beberapa furniture dengan warna senada.

Keramik Geometrik

Keramik geometrik yang diaplikasikan pada lantai akan membuat hunian Anda terlihat lebih artistik. Anda bisa memilih pola geometrik langsung, jajargenjang, persegi enam, maupun persegi delapan.