Tak jarang ditemukan bahwa asal mula suatu kota dilapisi dengan banyak sisi sejarah. Seperti awal mula pendirian hingga kisah di balik penentuan nama itu sendiri. Salah satu kota yang cukup menarik disimak adalah Ngawi. Daerah perbatasan jawa timur dan jawa tengah ini pun memiliki cerita yang unik. Berikut asal usul kota Ngawi tersebut.
Asal Muasal Nama
Didasari dari kata Awi atau juga disebut dengan bambu, nama ini muncul karena identitas lokasi yang memiliki banyak hutan bambu. Hal ini juga menjelaskan posisi dan ciri khas lokasi di antara bengawan madiun dan bengawan solo yang ditumbuhi pohon Awi. Namun, nama ini sendiri memiliki arti yang lebih dalam.
Seperti contohnya adalah definisi yang merujuk akan aktivitas keseharian warga yang berkaitan dengan pohon bambu. Ada pula konotasi yang dikaitkan dengan sakralnya hutan bambu di agama budha, hingga nilai sejarah yang dikaitkan pada bambu runcing. Karena itulah, nama Awi yang kemudian ditambahi dengan prefix ng (sengau) menjadi Ngawi.
Tapak Sejarah Yang Ditemukan Di Ngawi
Kota di pinggir bengawan madiun dan solo ini pun punya sejarah yang cukup asyik digali. Seperti adanya tanda aktivitas zaman prasejarah yang menunjukkan peran penting lokasi Geostrategis nya. Ada pula tapak sejarah akan pemerintahan kerajaan Airlangga hingga Raja Majapahit dari fragmen fragmen candi yang ada di kota ini.
Menarik jika diperhatikan bahwa nama Ngawi sendiri muncul dari kondisi lokasi dan identitas daerah. Tidak hanya itu, secara tidak langsung nama itu pun merujuk pada banyak hal yang terjadi di area. Termasuk kehidupan sehari hari, konotasi hutan bambu dan fungsinya, hingga kehadiran sejarah yang menjadi identitas kota perbatasan ini.