Manfaat Daun Kumis Kucing, Tanaman Liar Yang Memiliki Segudang Manfaat

Kumis kucing atau biasa disebut juga remujung merupakan tanaman yang sering dijumpai di daerah dengan suhu sedang seperti Malaysia dan Indonesia. Kita bisa mengenali bentuknya dengan melihat kelopak bunganya yang agak berkelenjar dan mahkota yang dikelilingi bulu pendek berwarna putih atau ungu, serta benang sari yang menyurai seperti kumis kucing. Dari situlah nama tanaman ini berasal. Tanaman kumis kucing dimanfaatkan dibagian daun, dengan mengeringkannya dan diolah dengan cara diseduh seperti teh.

Daun kumis kucing memiliki senyawa Methylripariochromene A dan memiliki kandungan kalium yang tinggi, dimana kedua kandungan ini memiliki manfaat  untuk pengobatan darah tinggi. Methylripariochromene A sendiri bisa andil dalam pengobatan untuk darah tinggi karena kandungannya bisa memperbesar pembuluh darah dan merelaksasi otot. Sedangkan kandungan kalium yang tinggi bisa mengurangi sedikit banyak efek dari sodium. Selain itu, daun kumi kucing juga memiliki kandungan, minyak genkosid ortosifonin, dan atsiri sapofonin yang mana dipercayai dapat membantu menurunkan kadar gula dalam tubuh.

Daun kumis kucing masih memiliki banyak manfaat lain selain diatas. Seperti meredakan batuk, mengobati gangguan ginjal, obat rematik, asam urat, dan menyehatkan jantung

Namun, seperti penggunaan obat-obat lainnya, kita harus memperhatikan efek dari obat tersebut ketika di konsumsi serta mengerti dosis yang tepat. Bagi anda yang sedang menjalankan proses pengobatan terutama yang diharuskan mengkonsumsi obat dengan kandungan lithium. Pasalnya, ketika kandungan daun kumis kucing bereaksi sebagai zat antidiuretik, tubuh akan membuang banyak cairan, tappi tidak dengan zat lithium. Sedangkan banyaknya zat lithium didalam tubuh dapat menimbulkan efek negatif. Untuk itu perlu mengkonsultasikan dengan dokter apabila anda ingin mengonsumsi daun kumis kucing ketika sedang mengidap penyakit lain.