Panduan dan Cara Beternak Ayam Petelur Paling Lengkap

Belakangan ini info mengenai cara ternak ayam petelur banyak diburu masyarakat. Bagaimana tidak, harga telur ayam yang terus melambung pasti sangat menggiurkan untuk dijadikan ladang bisnis. Tidak hanya telurnya, ayam yang sudah tidak bisa bertelur pun masih bisa diperjualbelikan. Jadi, sangat menguntungkan sekali bukan ternak ayam petelur ini?!

Tentunya anda juga tergiur dengan prospek dan keuntungan dari ternak ayam petelur ini. Oleh karena itu, segeralah mulai usaha ini. Tak perlu risau caranya, karena kami telah mengulas secara mendalam panduan ternak ayam petelur di bawah ini!

Cara Ternak Ayam Petelur

Berikut kami telah menguraikan step-step ternak ayam petelur secara runtut. Jangan skip satu step pun agar bisnis ayam petelur anda bisa sukses.

  1. Siapkan Kandang

Karena kotoran ayam petelur sangat menyengat dan bau, usahakan lokasi kandang jauh dari pemukiman warga. Selain itu, lokasi kandang yang sunyi akan menghindarkan ayam dari risiko stress. Setelah lokasi ditentukan, kini saatnya membuat kandang yang akan dijadikan rumah ayam petelur.

Untuk ayam petelur, terdapat dua jenis kandang yang bisa anda buat yaiu kandang baterai dan kandang umparan. Kandang baterai berupa tempat tinggal ayam yang bersekat-sekat. Jadi ayam akan hidup secara sendiri-sendiri dan dipisah dari ayam lain. Kandang ini sangat memudahkan pemilik dalam proses pemanenan telur.

Sedangkan untuk kandang umparan, ayam akan ditempatkan dalam satu ruangan. Jadi mereka akan bercampur dan berinteraksi satu sama lain.

  1. Pilih Bibit Unggul

Setelah selesai memilih dan membuat kandang, kini saatnya menyiapkan bibit ayam petelur. Agar hasil telur melimpah, tentunya anda harus memilih bibit unggulan. Terdapat dua jenis ayam petelur yang beredar di indonesia yaitu ayam petelur putih dan coklat.

Apapun bibit ayam petelur yang anda pilih, usahakan kondisinya masih sehat dan idak cacat. Ciri lain ayam petelur yang berkualitas adalah bulunya yang lebat dan rata dan pertumbuhannya normal.

  1. Perhatikan Masalah Pakan

Karena diternak, tentu sumber makanan dari ayam petelur berasal dari makanan yang anda berikan. Oleh karena itu, usahakan anda memberikan porsi dan nutrisi yang seimbang untuk ayam petelur. Berikan pakan ini rutin setiap 3 kali sehari, agar kebutuhan pakan ayam terpenuhi.

Pakan ayam petelur yang direkomendasikan adalah sentrat, tepung ikan, jagung, dll. Apapun pilihannya, usahan pakan ayam memiliki gizi yang tinggi. seperti karbohidrat, protein, mineral, kalsium, dan vitamin.

Tidak hanya masalah pakan, minuman untuk ayam petelur juga penting. Berikan asupan minuman yang berasal dari campuran obat anti stress dan gula.

  1. Jaga Kebersihan Kandang

Karena termasuk ke dalam jenis unggas, ayam petelur rawan sekali terserang virus dan flu. Oleh karena itu, anda harus menjaga kebersihan kandang dengan baik. Sering-seringlah menyemprot kandang dengan pestisida agar kuman bisa dibunuh dengan sempurna.

Tidak hanya masalah kebersihan kandang, cara menjaga kesehatan ayam juga bisa dilakukan melalui vaksinasi. Selain disuntikan secara langsung, pemerian vaksin juga bisa dilakukan dengan cara mencampurkannya dengan pakan ayam.

  1. Panen Telur

Setelah proses perawatan dan pemeliharaan yang cukup panjang, kini saatnya bagi anda untuk memanen telur ayam. Sebagai info, ayam baru bisa menghasilkan telur ketika menginjak usia 5 bulan. Setelah berusia 12 tahun, ayam akan diafkirkan karena sudah tidak bisa bertelur lagi.

Setiap harinya, per ekor ayam bisa menghasilkan 250 – 300 telur. Jadi, semakin banyak ayam telur yang anda ternakan, maka semakin besar pula keuntungannya.

Nah, itulah beberapa step dalam ternak ayam petelur. Untuk mendapatkan info lengkap dalam dunia peternakan, anda bisa mengunjungi  https://tipsbudidaya.com. Di sana anda bisa mendapatkan informasi lengkap dalam dunia budidaya.