Tidak bisa dipungkiri bahwa masyarakat Indonesia acap kali salah kaprah dan menganggap bahwa bunga raflesia dan bunga bangkai merupakan tanaman yang sama. Dilihat dari sketsa bunga, kedua tanaman tersebut bahkan tidak terlihat sama. Karena pada dasarnya rafflesia arnoldii memang bukan nama ilmiah dari bunga bangkai. Apa perbedaannya ? Simak ulasan berikut ini.
Perbedaan Bunga Bangkai dan Raflesia
-
Bentuk Tanaman
Dilihat dari bentuknya, baik bunga bangkai maupun rafflesia arnoldii mempunyai bentuk dengan ciri khasnya masing masing. Bahkan dilihat sekilas pun kedua tanaman tersebut tidak mempunyai rupa yang sama. Meski keduanya memiliki ukuran yang besar dan dijuluki sebagai bunga raksasa, namun raflesia berbentuk melebar ke samping.
Raflesia mempunyai kelopak yang terlihat indah dengan warna merah bata, dimana pada bagian tengahnya terdapat lubang besar. Sementara bunga bangkai merupakan bunga raksasa yang menjulang tinggi ke atas atau mempunyai tonggol (spadix) di tengahnya. Di sekeliling tonggol tersebut ada pelindung yang mekar dan disebut dengan nama braktea.
-
Nama Latin dan Nama Panggilan
Rafflesia arnoldii sering dianggap sebagai nama ilmiah dari bunga bangkai. Namun pada kenyataannya, bunga bangkai memiliki nama latin yaitu amorphophallus. Sedangkan rafflesia arnoldii adalah nama latin dari bunga raksasa raflesia. Kedua jenis tanaman ini memang banyak ditemukan tumbuh di Pulau Sumatera dan berbau busuk, sehingga sering kali dianggap sama.
Jenis raflesia yang banyak ditemukan di Pulau Sumatera antara lain rafflesia bengkuluensis, raflesia hasselti, dan rafflesia gadutensis. Sementara bunga bangkai yang banyak tumbuh di daerah Sumatera yaitu amorphophallus titanum, amorphophallus gigas, amorphophallus variabilis, dan amorphophallus moeleri.
-
Ukuran Bunga
Bunga bangkai dan bunga raflesia memang termasuk ke dalam tanaman berbunga raksasa. Namun kedua tanaman ini tentunya mempunyai ukuran yang berbeda antara satu sama lain. Dimana raflesia sendiri memiliki diameter bunga yang cukup bervariasi tergantung dengan jenisnya.
Secara umum, rafflesia arnoldii mempunyai diameter sampai dengan 1 meter. Namun untuk jenis patma biasanya hanya sampai 35 hingga 40 centimeter. Sementara untuk bungai bangkai atau amorphophallus, lebar bunganya bisa mencapai 1,5 meter ketika mekar dan tinggi tonggol mencapai 2,5 meter.
-
Jenis Kelamin
Bunga bangkai biasanya ditemukan dengan memiliki jenis kelamin jantan dan betina yang berbeda tumbuhan, sehingga tanaman satu ini jauh lebih mudah ketika dibiakkan dengan biji. Sementara raflesia bisa mempunyai dua jenis kelamin dalam satu tanaman, yang membuat bijinya sukar diperoleh lantaran bunga jantan dan betina jarang didapati mekar secara bersamaan.
-
Cara Berkembang Biak
Baik bunga bangkai maupun raflesia memang bisa berkembang biak dengan biji. Namun biji raflesia relatif sulit ditemukan sebab pembuahan tersebut harus terjadi di dalam satu tanaman, sedangkan jenis kelamin jantan dan betinanya cukup jarang didapati mekar secara bersamaan. Di lain sisi, bunga bangkai juga bisa dibiakkan melalui umbi yang membuatnya bisa tumbuh lebih cepat.
-
Golongan Tumbuhan yang Berbeda
Perbedaan lainnya dari bunga bangkai dan raflesia bisa dilihat dari kategori tumbuhannya. Sebab tanaman raflesia termasuk ke dalam golongan tumbuhan parasit yang berasal dari marga rafflesiaceae, mereka hidup dengan menyerap nutrisi dari tanaman induk. Sedangkan amorphophallus termasuk keluarga talas talasan yang bisa mencari makan sendiri dengan akar, batang, dan umbinya.
Dari ulasan di atas bisa terlihat bahwa bunga bangkai memang tidak sama dengan raflesia. Meskipun keduanya memang sama sama mengeluarkan bau tidak sedap, memiliki ukuran bunga yang besar, dan banyak ditemukan tumbuh di Pulau Sumatera. Karena fakta tersebut banyak tidak diketahui publik, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang mengira bahwa raflesia adalah bunga bangkai.