Masalah yang timbul selama masa kehamilan bisa terjadi lantaran banyak hal, salah satunya yaitu kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terganggu adalah suatu kondisi dimana sel telur wanita yang terbuahi tidak berpindah ke rahim, tapi menempel dan bertumbuh di tuba fallopi. Untuk mengetahui lebih detail gejala dan penanganan dari kondisi tersebut, simak ulasan berikut ini.
Penyebab Kehamilan Ektopik Terganggu
Belum diketahui secara pasti apa saja yang bisa menjadi penyebab dari kehamilan jenis ini. Tetapi secara pasti dapat disebabkan karena kerusakan pada tuba fallopi. Fungsi dari tuba fallopi sendiri yaitu sebagai saluran pada sistem reproduksi wanita tempat bertemunya sel telur dengan sperma. Setelah sel telur berhasil dibuahi kemudian akan bergerak menuju rahim dan berkembang disana.
Gejala dan Penanganan Kondisi Ibu Hamil Ektopik
Kondisi kehamilan ektopik terganggu memang tidak menunjukkan gejala yang spesifik karena, ibu hamil dengan kasus kehamilan ektopik mengalami gejala yang mirip dengan kehamilan normal. Namun, seiring waktu, pasien dengan kehamilan ektopik menunjukkan gejala seperti sakit mirip tertusuk di perut, panggul, bahu dan leher.
Bagian bawah leher mengalami nyeri hebat dan memburuk seiring waktu, perdarahan ringan hingga berat dari vagina. Pusing atau lemas, serta diare. Saat ini memang belum diketahui penanganan kehamilan ektopik terganggu, tetapi, kondisi ini bisa dicegah dengan menghindari perilaku seks yang beresiko seperti seks bebas dan menghindari merokok sejak sebelum hamil.
Itulah informasi terkait kehamilan ektopik terganggu yang wajib Anda ketahui. Selama proses kehamilan, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin seperti tes darah dan USG rutin, untuk memantau perkembangan kehamilan serta guna mendeteksi kehamilan ektopik lebih awal, sehingga dapat ditangani dengan segera.