Meski Tidak Saling Bertemu, Acara Munggahan Tetap Bisa Dilakukan

Beberapa hari menjelang Ramadhan, biasanya masyarakat Indonesia melakukan beberapa tradisi bersama keluarga salah satunya acara munggahan. Munggahan merupakan tradisi yang dilakukan suku sunda beragama Islam untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Acara ini biasanya dilakukan di akhir bulan Sya’ban. Bentuk pelaksanaan acara munggahan juga bervariasi tapi kebanyakan orang melakukan acara munggahan ini dengan makan bersama keluarga, kerabat, berdo’a bersama, saling bermaafan, bersedekah dan masih banyak lagi.

Asal Mula Istilah Munggahan

Banyak orang melakukan tradisi munggahan tapi belum tahu asal mula dari istilah ini. Apalagi jika bertanya dengan anak-anak jaman sekarang, banyak dari mereka yang belum tahu apa itu arti kata munggahan. Istilah munggalan dalam bahasa Sunda artinya beranjak dimana beranjak disini adalah dari tempat lebih rendah ke tempat lebih tinggi. Munggahan sendiri memiliki kata dasar unggah yang diberikanpenambahan imbuhan yang menyatakan jika sesuatu sudah dilakukan banyak orang.

Dan seiring berjalannya waktu, acara munggahan sepertinya pudar karena terkikis dengan jaman yang semakin modern. Istilah munggahan digunakan masyarakat pada zaman dulu saat menyambut Ramadhan. Dan bisa diartikan jika munggahan ini adalah perpindahan waktu menuju bulan Ramadhan dimana bulan ini memiliki derajat nilai yang lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan lainnya. Sedangkan untuk pelaksanaannya, munggahan ini bisa diisi dengan kumpul bersama keluarga sebelum bulan Ramadhan benar-benar tiba. Hanya saja, di masa pandemi covid-19 ini sepertinya sulit melakukan munggahan karena keterbatasan kondisi. Tapi kamu tetap bisa melakukan tradisi munggahan ini dari rumah saja bersama keluarga tercinta. Meski saat ini acara munggahan sudah sangat jarang dilakukan, tapi tidak ada salahnya mempertahankan tradisi masyarakat islam satu ini apalagi untuk kamu yang berasal dari suku sunda.

Ide Acara Munggahan di Rumah Bersama Keluarga

Meski di tengah pandemi ini sulit rasanya membuat sebuah acara apalagi yang mengumpulkan banyak orang dalam satu tempat, tapi kamu tetap bisa merayakan acara munggahan dengan seru. Kamu bisa berkirim makanan online ke rumah saudara atau kerabat kamu. Jadi meskipun tidak saling bertatap muka dan menggelar tradisi munggahan dengan makan bersama kerabat dan saudara, kamu tetap bisa menunjukkan perhatian dengan cara memesan makanan online lalu mengirimkannya ke rumah-rumah saudara. Jika memungkinkan, kamu bisa meminta penjual kue menyelipkan sebuah kartu ucapan di dalam makanan tersebut. jadi kamu tetap bisa berhubungan baik meski tidak bisa bertemu secara langsung. Selain makanan, kamu juga bisa kirim bunga secara online. Saat ini sudah banyak toko bunga online yang bisa kamu pilih. Kamu bisa ajak keluarga atau anak-anak di rumah untuk memilih bunga yang cocok untuk dikirim ke rumah kerabat kamu.

Melakukan video call bersama keluarga juga menjadi ide acara munggahan selanjutnya yang bisa dilakukan di rumah. Karena tidak bisa bertemu secara langsung, tapi tenang saja berkat kemajuan teknologi yang ada sekarang ini, kamu tetap bisa menjalin tali silaturahmi dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Kamu bisa video call bersama keluarga untuk bermaafan. Jadi meski tradisi munggahan tidak dilakukan ssecara bersama-sama, tapi kamu tetap akan merasakan kehangatan dari tradisi ini. Dan jangan lupa, ajak anak-anak di rumah untuk bersedekah. Karena selain makan bersama, acara munggahan juga bisa dilakukan dengan bersedekah. Jadi tidak ada salahnya mengajak anak-anak untuk bersedekah supaya mereka terbiasa sejak kecil untuk melakukannya hingga besar.